6. PENANGGULANGAN TERJADINYA PENCEMARAN AIR
Untuk mencegah agar tidak terjadi pencemaran air, dalam aktivitas kita
dalam memenuhi kebutuhan hidup hendaknya tidak menambah terjadinya bahan
pencemar antara lain tidak membuang sampah rumah tangga, sampah rumah
sakit, sampah/limbah industri secara sembarangan, tidak membuang ke
dalam air sungai, danau ataupun ke dalam selokan. Tidak menggunakan
pupuk dan pestisida secara berlebihan, karena sisa pupuk dan pestisida
akan mencemari air di lingkungan tanah pertanian. Tidak menggunakan
deterjen fosfat, karena senyawa fosfat merupakan makanan bagi tanaman
air seperti enceng gondok yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran
air.
Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya jumlah
logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia, logam
berat ini dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh
memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun diperlukan
dalam jumlah kecil. Penumpukan logam-logam berat ini terjadi dalam
tumbuh-tumbuhan karena terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk
menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam-logam berat, maka
limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke
lingkungan.
Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi.
6.1. Pengolahan limbah
Limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan, dialirkan ke
sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat yang
disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai
tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah
diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk
keperluan industri sendiri.
Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang
tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan, kemudian diolah
menjadi bahan lain yang berguna, misalnya dapat diolah menjadi keset.
Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur dalam
lubang tanah, kemudian kalau sudah membusuk dapat digunakan sebagai
pupuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar